Senin, 24 November 2008 23:00 WIB
JAKARTA, SENIN - Tahun 2009, ajang balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1, bakal mengalami sedikit perubahan lagi. Menurut rencana, format babak kualifikasi akan menggunakan prosedur baru yang akan dievaluasi pada pertemuan FIA World Motor Sport Council (WMSC).
Menurut laporan suratkabar Spanyol, Marca, Formula One Teams' Association (FOTA) terus melakukan diskusi tentang prosedur baru tersebut, di mana 20 kendaraan berada di dalam trek dengan bahan bakar yang sedikit. Mereka akan beradu kecepatan selama 14 lap, dan tiap lap akan mengeliminasi sebuah kendaraan yang paling lambat.
Dengan demikian, ketika semua lap (14,red) telah diselesaikan maka hanya akan tersisa enam kendaraan. Nah, enam pembalap itu akan kembali ke pit untuk mengganti ban dan mengisi lagi bahan bakar, sebelum kembali berada kecepatan untuk memperebutkan pole position, sekaligus poin dan kemungkinan hadiah uang.
Meskipun demikian, belum ada detail tentang prosedur baru tersebut karena FOTA baru akan membicarakannya pada pertemuan mereka bulan depan. Jika tercapai kesepakatan, maka proposal tersebut akan disampaikan kepada WMSC, untuk kemudian diratifikasi.
Bila format baru tersebut jadi dan diperkenalkan, maka itu akan menjadi perubahan terbaru setelah usulan Bernie Ecclestone. Chief executive F1 itu mengusulkan agar musim depan F1 mengadopsi gaya Olimpiade, di mana para pembalap yang naik podium di setiap grand prix mendapatkan medali--pengumpul medali emas terbanyak selama satu musim berhak jadi juara. (CRS/LOU)
JAKARTA, SENIN - Tahun 2009, ajang balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1, bakal mengalami sedikit perubahan lagi. Menurut rencana, format babak kualifikasi akan menggunakan prosedur baru yang akan dievaluasi pada pertemuan FIA World Motor Sport Council (WMSC).
Menurut laporan suratkabar Spanyol, Marca, Formula One Teams' Association (FOTA) terus melakukan diskusi tentang prosedur baru tersebut, di mana 20 kendaraan berada di dalam trek dengan bahan bakar yang sedikit. Mereka akan beradu kecepatan selama 14 lap, dan tiap lap akan mengeliminasi sebuah kendaraan yang paling lambat.
Dengan demikian, ketika semua lap (14,red) telah diselesaikan maka hanya akan tersisa enam kendaraan. Nah, enam pembalap itu akan kembali ke pit untuk mengganti ban dan mengisi lagi bahan bakar, sebelum kembali berada kecepatan untuk memperebutkan pole position, sekaligus poin dan kemungkinan hadiah uang.
Meskipun demikian, belum ada detail tentang prosedur baru tersebut karena FOTA baru akan membicarakannya pada pertemuan mereka bulan depan. Jika tercapai kesepakatan, maka proposal tersebut akan disampaikan kepada WMSC, untuk kemudian diratifikasi.
Bila format baru tersebut jadi dan diperkenalkan, maka itu akan menjadi perubahan terbaru setelah usulan Bernie Ecclestone. Chief executive F1 itu mengusulkan agar musim depan F1 mengadopsi gaya Olimpiade, di mana para pembalap yang naik podium di setiap grand prix mendapatkan medali--pengumpul medali emas terbanyak selama satu musim berhak jadi juara. (CRS/LOU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar